Afrizal
Painan - Keseriusan dan kerja keras yang dilakukan guru pembimbing di SMPN 2 Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) dalam melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap siswa sesuai bakat yang dimiliki, mampu hantarkan Rendy Syahputra, siswa kelas IX/1 mendapatkan prestasi di tingkat Nasional.
Prestasi yang dia raih itu adalah medali perunggu dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Itu dia dapatkan setelah mengikuti serangkaian kompetisi dengan ratusan siswa dari berbagai provinsi di Indonesia, dalam ajang OSN yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Pendidikan Tinggi di Jakarta.
Hal itu disampaikan Kepala SMPN 2 Batang Kapas, Roni Sukri, ketika dihubungi Padang Ekspres Jumat (12/8).
Atas prestasi itu, dia memberikan apresiasinya kepada Rendy, karena sudah mengharumkan nama sekolah dan daerah.
Menurut Roni, keberhasilan yang diraih siswanya itu juga tidak terlepas dari bimbingan yang dilakukan oleh guru pembimbingnya, baik di Unit Pelaksana Teknis (UPT) SMPN 2 Batang Kapas, maupun oleh guru pembina terpadu yang difasilitasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel.
"Alhamdulillah, prestasi itu merupakan kabar gembira, serta juga kebanggan bagi Pessel. Sebab Rendy berhasil meraih medali perunggu dalam ajang OSN bidang IPS. Pengumumannya dilakukan pada tanggal 6 Agustus lalu oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Pendidikan Tinggi. Berdasarkan hal itu, saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah turut berpartisipasi membimbing Rendy sampai ke titik kemenangan ini, " kata Roni.
Dia menyampaikan bahwa capaian prestasi Rendy itu juga seiring dengan keinginan pemerintah kabupaten (Pemkab) Pessel untuk mewujudkan generasi yang unggul dan berdaya saing.
Roni juga berharap agar seluruh peserta didik gigih menuntut ilmu sesuai bidang yang dikuasai dan bisa mengikuti ajang perlombaan lain yang melahirkan beragam prestasi.
"Harapan kita, bagaimana lahir pemenang-pemenang lomba ajang tingkat nasional untuk mata pelajaran lainnya seperti Matematika dan IPA. Sebab sebagai tenaga pendidik di sekolah ini, kita bersama guru lainnya akan selalu memberikan pendampingan kepada siswa sesuai dengan bakat dan minat yang mereka miliki, " ucapnya.
Dijelaskannya bahwa memberikan pendampingan dan pembinaan terhadap siswa sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki itu, merupakan komitmen oleh semua tenaga pendidik di SMPN 2 Batang Kapas.
"Sebab melalui komitmen itu, maka para siswa yang memiliki kemampuan lebih, akan termotivasi untuk lebih giat lagi meningkatkan kemampuannya itu. Dan ini sudah ditunjukkan oleh Rendy Syahputra, dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), " ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel, Salim Muhaimin, ketika dihubungi turut bangga dengan capaian prestasi yang diraih Rendy Syahputra tersebut.
Dia mengatakan bahwa itu adalah langkah awal untuk hasil yang lebih maksimal lagi di tahun berikutnya.
"Insya Allah prestasi ini, sebagai langkah awal mewujudkan pendidikan yang berdaya saing. Saya berharap upaya yang sudah dilakukan guru pendamping dalam melakukan pembinaan terhadap siswa sebagaimana dilakukan oleh SMPN 2 Batang Kapas ini, juga bisa dapat diikuti oleh sekolah lainnya di daerah ini, " ujarnya.
Dia juga menyampaikan bahwa prestasi Rendy juga salah bukti bahwa putra-putri Pesisir Selatan memiliki kompetensi individu yang patut dibanggakan.
Dia menyebutkan bahwa Pemkab Pessel ke depannya memang fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Bahkan daerah itu menargetkan setiap tahun terdapat 30 orang generasi muda Pessel berprestasi dari berbagai bidang, mulai regional, nasional hingga internasional.
Radel, guru pembimbing Rendy Sahputra di SMPN 2 Batang Kapas menambahkan bahwa Rendy Shahputra, merupakan anak dari Eri sopir angkot dan Andesmi warga Balai Lamo Lubuk Nyiur, Kenagarian IV Koto Mudiek, Kecama.(**)
Rifki Maulana 
Narsono Son 
Fernando Yudistira 
